ATLAS PLASMODIUM
MATA KULIAH : PARASITOLOGI II
OLEH.
:
POLITEKNIK KESEHATAN
KEMENTERIAN KESEHATAN BANJARMASIN
PROGRAM STUDI DIPLOMA IV
JURUSAN ANALIS KESEHATAN
2014
PLASMODIUM
Siklus hidup Plasmodium dapat
berlangsung pada dua keadaan, yaitu siklus hidup aseksual ( skizogoni ) yang
terjadi di dalam sel darah merah vertebrata dan siklus hidup seksual (
sporogoni yang berlangsung di dalam tubuh invertebrate ). Hasil siklus aseksual
adalah merozoit, sedangkan hasil siklus hidup sporogoni adalah sporozoit.
Proses pembentukan gametosit yang disebut gametogoni dimulai di dalam sel darah
merah vertebrata dan berakhir di dalam tubuh nyamuk dengan terbentuknya bentuk
yang infektif untuk vertebrata, yaitu bentuk sporozoit.
Pada penularan penyakit malaria
nyamuk anopheles merupakan vector
penular, baik malaria pada manusia maupun malaria pada kera. Sedangkan
yang menjadi vector penular pada unggas adalah nyamuk sub family Culicinae misalnya
nyamuk genus Culex. Spesies parasit malaria yang dapat menginfeksi manusia
adalah sebagai berikut :
a.
Plasmodium vivax, dapat menyebabkan
malaria tertian benigna, disebut juga malaria vivax atau ‘ tertian ague “, ini
memiliki kecenderungan menginfeksi sel darah merah yang muda ( retikulosit ).
Serangan demam yang berulang setiap 48 jam.
·
Gambar Plasmodium vivax
NO
|
BENTUK
|
CIRI
|
1
|
Cincin
|
1. Ukuran 1/3
eritrosit
2. Bentuk
cincin tebal
3. Kromatin
masa padat berbatas jelas
4. Bentuk
accole kadang – kadang
5. Pigmen
tidak ada.
|
2
|
Tropozoit
|
1. Ukuran
besar
2. Bentuk
sangat irregular, vakuola nyata
3. Kromatin
titik – titik atau benang benang
4. Pigmen
halus, warna kuning coklat
5. Penyebaran
partikel halus
6. Penyebaran
tersebar
|
3
|
Skizon
Imature
|
1. Bentuk
hampir mengisi seluruh eritrosit
2. Bentuk sedikit
amoeboid
3. Kromatin
banyak berupa masa ireguler
4. 4. Pigmen tersebar
|
4
|
Skizon
Mature
|
1. Mengisi Eritrosit
2. Bentuk
bersegmen
3. Merozoit
14 – 16, rata – rata 16
4. Ukuran
sedang
5. Pigmen
berkumpul ditengah ( kuning coklat )
|
5
|
Mikrogametosit
|
1. Waktu
timbul 3 – 5 hari
2. Jumlah
dalam darah banyak, ukuran mengisi eritrosit yang membesar
3. Bentuk
bulat/ ovale dan pa
4. Sitoplasma
biru pucat, 5. Kromatin �bril
dengan delondong, daerah sekitar yang tidak berwarna
5. Pigmen
tersebar.
|
6
|
Makrogametosit
|
1. Waktu
timbul 3 – 5 hari
2. Jumlah
dalam darah banyak, ukuran mengisi eritrosit yang membesar
3. Bentuk
bulat/ovale dan padat
4. Sitoplasma
biru tua
5. Kromatin merupakan
massa padat di perifer
6. Pigmen
small round perifer
|
b.
Plasmodium falciparum, dapat
menyebabkan penyakit tertian maligna (malaria tropica ), infeksi oleh spesies
ini menyebabkan parasitemia yang meningkat jauh lebih cepat dibandingkan
spesies lain dan merozoitnya menginfesi sel darah merah dari segala umur ( baik
muda maupun tua ).
·
Gambar Plasmodium falcifarum
NO
|
BENTUK
|
CIRI
|
1
|
Tropozit muda
|
1.
Bentuk cincin dengan inti yang kecil dan sitoplasma
yang halus
2.
Seringkala cincin mempunyai 2 inti
3.
Banyak sekali cincin disertai tingkat parasit yang
lebih tua.
|
2
|
Tropozoit
dewasa
|
2. Parasit
sangat kecil dan kompak
3. Sitoplasma
biasanya pucat, oval, atau bulat tidak teratur
4. Sebuah
inti yang besar kumpulan pigmen yang berkabut atau kelompok yang sangat gelap
kira – kira sebesar inti.
5. Biasanya hanya
dijumpai pada infeksi berat saja, dimana terlihat bentuk yang banyak jumlahnya.
|
3
|
Skizon
Imature
|
1. Tingkat
ini jarang terlihat dan biasanya bersama – sama dengan sejumlah besar tropozoit
sedang berkembang.
2. Parasit
sangat kecil dengan 2 inti atau lebih dan sedikit sekali sitoplasmanya sering
berwarna pucat.
3. Pigmen
terdiri dari satu kelompok kecil atau lebih, padat dan berwarna gelap sekali.
|
4
|
Skizon
Mature
|
1. Selalu
bersamaan dengan banyak bentuk cincin 7 kali
2. Biasanya
mempunyai kira – kira 20 atau lebih merozoit kecil yang berkumpul disekitar
satu kelompok kecil, pigmen yang berwarna gelap sekali.
|
5
|
Mikrogametosit
|
a. Bentuk
pisang atau biji kacang kedele
b. Pada
bagian yang tebal dari sediaan, dapat berbentuk bulat, bujur telur atau
kelihatan agak rusak
c. Dapat
bersama – sama bentuk cincin atau tanpa cincin.
|
6
|
Makrogametosit
|
a. Bentuk
pisang atau biji kacang kedele
b. Pada
bagian yang tebal dari sediaan, dapat berbentuk bulat, bujur telur atau
kelihatan agak rusak
c. Dapat
bersama – sama bentuk cincin atau tanpa cincin.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar